Google
 

Persepsi Dalam Motivasi Kehidupan

Dari dulu saya benar-benar tidak bisa menahan untuk selalu membagikan pemikiran yg saya dapatkan ini, khususnya tentang teori persepsi manusia yang kelihatannya itulah yg mengendalikan diri kita selama ini.

Jadi saya mohon maaf jika ada yang merasa bosan dengan penjelasan ini, tujuan saya hanya ingin membuat anda ikut memahami apa yg sebenarnya saya pahami ini, cuman kadang saya sdr merasa sulit untuk menyampaikannya, terutama lewat obrolan langsung, shg saya memilih jalur yang lebih mudah yaitu lewat tulisan ini. Terbukti pada sahabat saya yang bilangnya gak mempan lagi terhadap segala macam bentuk motivasi. Sehingga membuat saya berpikir lebih giat dalam memotivasi, tidak mempan lewat omongan, akan saya turunkan tensi saya dan mencobanya lagi lewat tulisan.

Semua ini berawal dari hasrat setiap orang yg ingin memperoleh kehidupan lebih baik secara financial, saya tidak akan membicarakan caranya, tapi adalah tentang sikap kita yang akan mempengaruhi proses pencapaian financial tersebut.

Sebenarnya bagaimanakah persepsi itu dianggap sebagai faktor yang menciptakan kehidupan manusia, terutama bagaimana manusia itu merasa cukup atau tidak atas pencapaian kehidupannya? Contoh pemikiran sederhananya sih seperti ini lho..

Jika kita berfokus pada kekurangan, kita akan semakin kekurangan. Jika kita berfokus pada kekayaan, kita akan menjadi lebih kaya. Jika kita berfokus pada alas an, kita akan menarik lebih banyak hambatan. Persepsi kita menjadi magnet yang menarik kita kea rah yang kita inginkan.

Jadi dalam hidup, kita harus menetapkan sebuah tujuan yang kita pilih secara yakin / sadar. Jika tidaklah memilih tujuan Anda dengan sadar, Anda akan pergi ke arah yang diinginkan bawah sadar Anda. Psikolog Swiss ternama Carl Jung berkata, : Sebelum Anda membuatnya sadar, bawah sadar Anda akan mengarahkan kehidupan Anda dan Anda sendiri akan menyebutnya sebagai Nasib.”

Sehubungan dengan itu, kebanyakan dari kita berada dalam kendali otomatis. Kita hanya belum menyadari bahwa kita dapat memegang kendali. Mengetahui apa yang kita inginkan akan membantu kita mengarahkan kehidupan kearah yang diinginkan.


Baca Artikel Yang Lain